Al-Quran

 Hadith Tentang Solat

Dari Anas r.a katanya:”Nabi Muhammad SAW telah bersabda :...(selain dari apa yang telah aku saksikan semasa aku dibawa israk dan mikraj pada malam itu), maka Allah fardhukan (atasku) dan atas umatku lima puluh sembahyang...lalu aku memohon kepada-Nya (supaya dikurangkan lagi bilangan sembahyang itu yang telah pun dikurangkan sehingga tinggal lima sahaja); maka Allah SWT berfirman:”Sembahyang fardhu (sehari semalam) itu tetap lima (dari segi bilangannya) dan ia juga tetap lima puluh (dari segi pahalanya); keputusan-Ku itu tidak dapat diubah atau ditukar ganti...”

( Bukhari )


Dalil dari Firman Allah s.w.t

Di dalam Al-Quran sesungguhnya sudah ada sekilas tentang penjelasan waktu-waktu shalat fardhu, meski tidak terlalu jelas diskripsinya. Namun paling tidak ada  ayat di dalam Al-Quran yang membicarakan waktu-waktu shalat secara global.
Ayat Pertama:
وَأَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ
“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan pada bahagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat“(QS. Huud: 114)
Menurut para mufassriin, di ayat ini disebutkan waktu shalat, yaitu kedua tepi siang, yaitu shalat shubuh dan ashar. Dan pada bahagian permulaan malam, yaitu Maghrib dan Isya`.

Surah Lazim (سورة لازم) 


Surah Al-Fatihah

















Surah An-Nas







Surah Al-Falaq








1 comment:

  1. Tahniah,maklumat yang dapat dijadikan panduan untuk p&p..

    ReplyDelete